Iran Padamkan Internet, WhatsApp Upayakan Layanan Bisa Diakses

memutus jaringan internet di sebagian kota Teheran dan Kurdistan. Pemerintah negara ini juga memblokir akses ke platform digital termasuk Instagram dan WhatsApp.

Pemblokiran akses ini dilakukan dalam upaya mengekang gerakan protes yang berkembang. Di mana, massa menggunakan media sosial untuk menggalang kekuatan.

Menanggapi pemadaman internet dan pemblokiran akses di sejumlah wilayah di Iran, Meta sebagai induk WhatsApp dan Instagram berupaya membuat masyarakat Iran tetap terhubung.

Mengutip Reuters, Jumat (23/9/2022), Meta berupaya agar masyarakat negara tersebut bisa memakai layanan WhatsApp.

"WhatsApp akan melakukan apa saja dalam kapasitas teknisnya untuk menjaga agar layanan tetap dapat diakses dan bahwa pihaknya tidak memblokir nomor telepon Iran," kata layanan pesan tersebut dalam sebuah cuitan.

Sekadar informasi, protes keras yang berbuntut pada kondisi mencekam di Iran terjadi pasca kematian seorang perempuan 22 tahun, Mahsa Amini, di tahanan polisi.

Menurut lembaga internet watchdog NetBlocks, Amini sebelumnya ditahan oleh polisi moral di Kota Teheran karena dianggap berpakaian tidak pantas. Kematian Amini dan sejumlah isu termasuk isu soal kebebasan membuat publik begitu marah hingga melayangkan aksi protes.

Para pengunjuk rasa di Kota Teheran dan sejumlah kota lain di Iran meluapkan kemarahannya dengan membakar kantor polisi dan kendaraan pada Kamis, kemarin. Di tengah kemarahan publik yang tidak mereda, pemerintah Iran pun justru memadamkan sebagian akses internet hingga melakukan pemblokiran platform.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Iran Padamkan Internet, WhatsApp Upayakan Layanan Bisa Diakses