Aksi senioritas masih banyak terjadi di sekolah hingga perguruan tinggi. Salah satunya video yang baru-baru ini viral di media sosial yang dialami seorang mahasiswi.
Senioritas seakan telah menjadi tradisi turun menurun yang sulit untuk dihapuskan hingga saat ini. Terkadang, kakak kelas yang ingin dihormati dan dihargai oleh adik kelas menyulut masalah baru yang berdampak buruk.
Hal ini tampak salam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @sultrahitz, dan jadi viral. Video yang dibagikan pada 15 September itu memperlihatkan kawanan senior yang melabrak seorang juniornya atau adik kelasnya, hanya karena masalah penggunaan alis.
Dalam video, sang junior yang mengenakan hijab berwarna hitam itu memang tampak merias wajahnya, dengan alisnya yang terlihat lebih tebal dan berbentuk. Karena tampilannya yang menawan ini, membuat seniornya merasa tak terima.
Terdengar si senior bertanya pada juniornya itu, "tingkat berapa kau?." Beberapa juga mempermasalahkan etika dan senioritas, di mana menurut mereka adik kelas dilarang menggunakan alis atau berdandan.
Tak mau diam, si adik kelas tampak berusaha melawan kakak-kakak kelasnya. Ia mengungkapkan, kenapa harus menegur orang yang menggunakan alis, jika mereka juga merias wajah dan alisnya.
"Saya kira teman kau sendiri pakai alis, kenapa kau tegur saya?," dia bertanya balik. Namun kakak kelas tersebut masih tak mau kalah, karena menganggap mereka sudah senior, jadi tak masalah jika mereka mau menggunakan alis sekalipun.
Si junior pun tampak ditenangkan oleh temannya yang duduk di depannya, agar tak melawan lebih lanjut para seniornya. Video ini pun langsung menjadapatkan banyak sorotan.
Video itu juga dibagikan di akun TikTok @ tuttisans04 pada 15 September 2022. Belum diketahui bagaimana kelanjutan konflik senior dengan yuniornya di kampus itu.
Yang jelas, sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,3 juta kali dan disukai lebih dari 64 ribu kali. Tak sedikit warganet yang meledek jika seniornya merasa kalah cantik dengan yuniornya, sehingga mempermasalahkan hal remeh hingga melabrak yunior mereka beramai-ramai alias keroyokan.
"Ededeh mentang-mentang senior, sekarang itu anak SMA saja sudah pakai pensil alis. Salut sama keberaniannya tegur balik senior," komentar seorang warganet. "Wkwkwk perkara seniornya kalah cantik, dicarikan masalah. Gas dek gas," timpal warganet lainnya.
"Begitu memang senior, kasihan mereka larang orang pakai alis, baru mereka sendiri juga yang pakai alis. Kan lucu baru sok cantik juga," komentar warganet lainnya. Dari komentar beberapa warganet, konflik di kampus itu terjadi di Sulawesi Tenggara, tapi belum diketahui lokasi pastinya maupun kampusnya.