Dalam Islam, orang tua memiliki kewajiban terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan anak, yang mana merupakan titipan Allah SWT kepada para orang tua. Anak juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ibunya, dan salah satu kewajiban ibu terhadap anak-anaknya adalah menyusui.
Menyusui anak dari ASI atau Air Susu Ibu sendiri mempunyai arti yang sangat besar. Sebab ASI mengandung kadar gizi yang sangat tinggi, yang nantinya akan membantu proses pertumbuhan fisik dan jiwa dari sang buah hati.
Baca artikel detikhikmah, "Ayat-ayat tentang Anjuran Memberi ASI dalam Al-Qur'an"
Menyusui anak dari ASI atau Air Susu Ibu sendiri mempunyai arti yang sangat besar. Sebab ASI mengandung kadar gizi yang sangat tinggi, yang nantinya akan membantu proses pertumbuhan fisik dan jiwa dari sang buah hati.
Baca artikel detikhikmah, "Ayat-ayat tentang Anjuran Memberi ASI dalam Al-Qur'an"
ASI juga mengandung kadar protein yang dibutuhkan oleh tubuh, dan juga menjadi salah satu karunia Allah yang diciptakan untuk para ibu dan anak-anaknya. Hal ini dikutip dari buku Perlindungan Hak Anak terhadap ASI oleh Dr. Sulaiman, S.H., M. Hum.
Dikutip juga dari buku ASI dan Anjuran Menyusui oleh Nur Khotimah, bahwa peranan ibu sangat besar karena dalam Islam, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Dengan menyusui, ibu juga telah memberikan pendidikan dasar bagi bayi. Berikut ini adalah dalil Al-Qur'an yang menjelaskan tentang anjuran memberi ASI bagi para ibu untuk anak-anaknya.
Ayat tentang Anjuran Memberi ASI dalam Al-Qur'an
1. Anjuran Menyusui
Anjuran untuk menyusui, dijelaskan dalam Al-Qur'an sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Qasas Ayat 7,
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Artinya: Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul."
Dalam ayat lain pada surah Al Qasas juga menyebutkan anjuran serupa. Allah SWT berfirman dalam surah Al Qasas ayat 12,
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَاضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَالَتْ هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰٓى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَكُمْ وَهُمْ لَهٗ نَاصِحُوْنَ
Artinya: Dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), "Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
2. Anjuran Menyusui Anak Selama 2 Tahun Penuh
Dikutip dari buku Pemenuhan Gizi Bagi Anak Balita oleh Hapzah, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama usia pada bayi, kemudian setelahnya dengan pengenalan makanan pendamping setelah anak berumur 6 bulan dan terus menyusui hingga 2 tahun.
Dijelaskan juga bahwa ASI yang tetap diberikan kepada bayi sampai usia dua tahun memiliki pengaruh positif bagi pertumbuhan anak. Perkara ini juga termaktub dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 233,
"وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ"
Artinya: Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna...
3. Hikmah Menyusui
Masih mengutip sumber yang sama, Al-Qur'an juga menunjukkan, betapa pentingnya menyusui dan hikmahnya, serta bagaimana penyusuan telah membuahkan ikatan kejiwaan dan perasaan yang luar biasa antara ibu dan anak.
Ada salah satu ayat menyatakan bahwa tidak ada seorang ibu yang melepaskan bayinya ketika sedang menyusu, kecuali bila ia dalam keadaan bahaya. Seperti dalam firman Allah dalam QS Al-Hajj ayat 2:
يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ
Artinya: "(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras."
Baca juga:
Bacaan Doa dan Ayat Al-Qur'an untuk Usia Kehamilan 4 Bulan
Di samping itu, mengutip buku Pendidikan Karakter Anak Pra Baligh Berbasis Quran oleh Aas Siti Sholichah, ASI memang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan membuat bayi menjadi tumbuh sehat. Hasil analisis medis dan ahli gizi juga menunjukkan bahwa ASI menjadi saripati murni makanan bayi.
Demikianlah bagaimana penjelasan mengenai anjuran memberikan ASI dalam Al-Qur'an. Semoga menambah wawasan detikers, ya.
Simak Video "Teganya Ibu di Lampung Injak Anak Sendiri Gegara Sakit Hati ke Suami"
(rah/rah)
menyusui
ibu
anak
islam
al quran
hikmah
BAGIKAN
URL telah disalin
0 komentar
Berita Terkait
Mengenal Ummu Kultsum, Putri Rasulullah SAW yang Dikenal Sabar
Berapa Jumlah Lapis Kain Kafan untuk Jenazah Perempuan?
Model dan Bintang TV Asal Prancis Masuk Islam: Ini Pilihan Jiwa
6 Kampus Islam Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023, Ada Incaranmu?
Viral Ibu Tangguh Ikut Kerja Bareng Suami Jadi Tukang AC, Panjat Gedung
Dikutip juga dari buku ASI dan Anjuran Menyusui oleh Nur Khotimah, bahwa peranan ibu sangat besar karena dalam Islam, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Dengan menyusui, ibu juga telah memberikan pendidikan dasar bagi bayi. Berikut ini adalah dalil Al-Qur'an yang menjelaskan tentang anjuran memberi ASI bagi para ibu untuk anak-anaknya.
Ayat tentang Anjuran Memberi ASI dalam Al-Qur'an
1. Anjuran Menyusui
Anjuran untuk menyusui, dijelaskan dalam Al-Qur'an sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Qasas Ayat 7,
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Artinya: Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, "Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul."
Dalam ayat lain pada surah Al Qasas juga menyebutkan anjuran serupa. Allah SWT berfirman dalam surah Al Qasas ayat 12,
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَاضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَالَتْ هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰٓى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَكُمْ وَهُمْ لَهٗ نَاصِحُوْنَ
Artinya: Dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), "Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?"
2. Anjuran Menyusui Anak Selama 2 Tahun Penuh
Dikutip dari buku Pemenuhan Gizi Bagi Anak Balita oleh Hapzah, WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama usia pada bayi, kemudian setelahnya dengan pengenalan makanan pendamping setelah anak berumur 6 bulan dan terus menyusui hingga 2 tahun.
Dijelaskan juga bahwa ASI yang tetap diberikan kepada bayi sampai usia dua tahun memiliki pengaruh positif bagi pertumbuhan anak. Perkara ini juga termaktub dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 233,
"وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ"
Artinya: Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna...
3. Hikmah Menyusui
Masih mengutip sumber yang sama, Al-Qur'an juga menunjukkan, betapa pentingnya menyusui dan hikmahnya, serta bagaimana penyusuan telah membuahkan ikatan kejiwaan dan perasaan yang luar biasa antara ibu dan anak.
Ada salah satu ayat menyatakan bahwa tidak ada seorang ibu yang melepaskan bayinya ketika sedang menyusu, kecuali bila ia dalam keadaan bahaya. Seperti dalam firman Allah dalam QS Al-Hajj ayat 2:
يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ
Artinya: "(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras."
Baca juga:
Bacaan Doa dan Ayat Al-Qur'an untuk Usia Kehamilan 4 Bulan
Di samping itu, mengutip buku Pendidikan Karakter Anak Pra Baligh Berbasis Quran oleh Aas Siti Sholichah, ASI memang dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan membuat bayi menjadi tumbuh sehat. Hasil analisis medis dan ahli gizi juga menunjukkan bahwa ASI menjadi saripati murni makanan bayi.
Demikianlah bagaimana penjelasan mengenai anjuran memberikan ASI dalam Al-Qur'an. Semoga menambah wawasan detikers, ya.
Simak Video "Teganya Ibu di Lampung Injak Anak Sendiri Gegara Sakit Hati ke Suami"
(rah/rah)
menyusui
ibu
anak
islam
al quran
hikmah
BAGIKAN
URL telah disalin
0 komentar
Berita Terkait
Mengenal Ummu Kultsum, Putri Rasulullah SAW yang Dikenal Sabar
Berapa Jumlah Lapis Kain Kafan untuk Jenazah Perempuan?
Model dan Bintang TV Asal Prancis Masuk Islam: Ini Pilihan Jiwa
6 Kampus Islam Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023, Ada Incaranmu?
Viral Ibu Tangguh Ikut Kerja Bareng Suami Jadi Tukang AC, Panjat Gedung